Selvia Dwi Susanti (15), seorang remaja di Lamongan, Jawa Timur, punya bobot tubuh 179 kg. Ia mendapatkan penanganan dari puskesmas setempat. Tim dokter dari Puskesmas Bluluk mendatangi rumah remaja ini untuk melakukan serangkaian pemeriksaan.
Diketahui, Selvia memiliki tinggi 145 cm. Untungnya, kondisi fisik Selvia secara umum dinyatakan sehat. Namun salah satu dokter Puskesmas Bluluk, dr Tono, menjelaskan bahwa Selvia tetap harus menjalani perawatan khusus untuk menurunkan berat badannya, seperti disampaikan kepada detiknews.
![]() |
Aria Permana sebelum menjalani bedah bariatrik untuk mengecilkan lambung. Foto: various |
"Memang tergolong obesitas, penanganannya belum tentu sama karena harus dicari tahu dulu penyebab obesitasnya," ungkapnya dalam pesan singkat.
Dijelaskan olehnya, ada banyak kemungkinan yang melatarbelakangi hal tersebut. Misalnya, bisa dikarenakan faktor genetik atau keturunan, faktor penyakit tertentu seperti kelainan hormon yang menyebabkan obesitas.
"Ataukah murni karena pola hidup tidak sehat seperti makan berlebihan. Bila sudah diketahui penyebabnya baru dapat ditata laksana sesuai penyebabnya," tandasnya.
Aria Permana, ketika pertama kali muncul di pemberitaan, disebutkan memiliki bobot nyaris dua kuintal, tepatnya 192 kg. Aria pun tak bisa memakai baju bahkan sulit untuk bergerak. Bobot tersebut diperkirakan karena pola makan yang ia jalani sejak kecil, yakni makan makanan instan dan minuman kemasan manis yang berlebihan.
Aria pun mendapatkan perhatian dari sejumlah dokter dan praktisi kebugaran sekaligus binaragawan Ade Rai yang memberinya tips untuk hidup lebih sehat. Kini berat badan Aria turun menjadi 97 kg.
Aisyah Kamaliah
sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4262704/heboh-gadis-lamongan-berbobot-179-kg-aria-bocah-tergemuk-pernah-lebih-gemuk, akses tgl 12/01/2019.
Posting Komentar