Kalau berbicara tentang diet, ada banyak jenis diet yang mulai jadi tren belakangan ini. Mulai dari diet keto, DASH diet, sampai diet Alkali. Nah, sekarang ada satu lagi jenis diet yang mulai diminati banyak orang yaitu, diet Nordik.
Diet Nordik mirip dengan diet Mediterania, namun diet ini lebih banyak mengonsumsi makan ikan ketimbang makan daging. Diet Nordik banyak dilakukan di negara Skandinavia yang didasarkan dari makanan tradisional orang Eropa Utara. Mereka lebih banyak mengonsumsi makanan lokal berbasis ikan, biji-bijian, sayuran, serta buah.
Bedanya dengan diet Mediterania, diet Nordik lebih ramah lingkungan karena mendorong kita untuk mengonsumsi makanan yang dimasak sendiri. Selain itu, diet nordik lebih banyak menggunakan minyak kanola dan minyak bunga rapeseed, yang merupakan lemak tak jenuh tunggal.
Melansir dari beberapa sumber, diet Nordik kebanyakan bersumber dari bahan pangan di negara Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia. Makanan seperti daging giling, daging unggas, kacang-kacangan, sayur akar, dan sereal gandum, termasuk dalam daftar makanan pada pola diet ini.
Pakar diet dari Academy of Nutrition and Diebetics, Amerika Serikat, Laura Wright mengatakan bahwa diet Nordik bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga diabetes tipe 2. Sejalan dengan pernyataan tersebut, WHO juga mengatakan bila diet ini dapat mengurangi risiko kanker karena makanan dalam diet ini mengandung gula dan garam yang rendah.
Menjalankan diet Nordik memang bisa membantu mendapatkan berat badan ideal dalam waktu singkat. Namun, kelebihan dan kekurangan diet ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Tertarik mencoba?
by IRENE WIBOWO
sumber : https://womantalk.com/health/articles/diet-nordik-pola-makan-sehat-ala-skandinavia-mulai-populer-xObRk, akses tgl 11/11/2019.
Post A Comment: