Artis Hollywood, Jennifer Aniston, hingga saat ini masih terlihat bugar dan awet muda. Untuk menjaga tubuh dan kesehatannya, ia mengaku berhasil menjalani salah satu metode diet, yaitu intermittent fasting. Aktris usia 50 tahun ini tidak mengkonsumsi makanan padat selama 16 jam tiap harinya.
Intermittent fasting merupakan metode diet dengan membagi periode untuk makan selama 8 jam dan puasa 16 jam. Diet ini tidak perlu menentukan jenis makanan yang akan dikonsumsi orang yang menjalankannya.
"Saya rutin jalani intermittent fasting, jadi tidak mengkonsumsi makanan di setiap paginya. Jadi, saya biasanya menyiapkan jus seledri dan kopi," ujar Jennifer yang dikutip dari Insider.
"Tapi tidak langsung meminum (kopi) sepagi itu. Biasanya saya akan memberi makan anjing peliharaan saya, bermeditasi, dan sedikit berolahraga sebelum minum kopinya," imbuh Aniston.
Intermittent fasting semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian menemukan banyak manfaat kesehatan intermittent fasting seperti membantu mengendalikan tekanan darah hingga memperpanjang umur. Para ahli juga sepakat, metode ini bisa menjadi cara utama untuk menurunkan berat badan.
"Metode diet ini membuat seseorang bisa mengkonsumsi kalori lebih sedikit dari biasanya. Ini bisa mendukung penurunan berat badan yang memang diinginkan," ujar Sue Ryskamp, ahli gizi di University of Michigan.
Namun, banyak juga ahli gizi dan diet yang mengatakan, intermittent fasting ini tidak selalu berhasil pada semua orang. Sebagian besar orang akan dapat beraktivitas lebih optimal sepanjang hari setelah makanan masuk ke dalam tubuhnya.
"Jika orang yang memang tidak biasa melakukan itu, akibatnya akan mengacaukan tubuhnya. Justru mereka akan kelelahan dan tidak dapat menjalani aktivitas setiap harinya," jelas ahli diet, Jessica Cording.
Sarah Oktaviani Alam
sumber : https://health.detik.com/diet/d-4759497/jennifer-aniston-jalani-intermittent-fasting-ini-penjelasannya, akses tgl 27/10/2019.
Post A Comment: