Saat sedang mencoba untuk menurunkan berat badan, kita mudah tergoda dengan berbagai macam diet yang menjanjikan penurunan bobot lebih cepat. Kini, diet yang banyak diperdebatkan adalah diet rendah karbohidrat dan rendah lemak.
Kedua diet tersebut menjanjikan penurunan berat badan yang lebih cepat, dan banyak pula testimoni mendukung tentang orang yang berhasil cepat kurus dengan tren kedua diet tersebut. Akan tetapi, bagaimana cara tahu diet mana yang tepat untukmu?
"Pertama-tama, menurunkan berat badan sebenarnya membuat defisit kalori yang bisa dicapai dengan mengonsumsi (makanan atau minuman) rendah karbohidrat atau rendah lemak," demikian dilaporkan situs Times of India, dikutip Sabtu, (26/10/2019).
Pada intinya, kita harus melacak berapa kalori yang masuk dan berapa kalori yang keluar, dan tak perlu memotong kelompok makanan manapun dari dietmu. Jadi, mau ikut diet rendah karbo ataupun rendah lemak, asal mengikuti hal tersebut, kamu akan tetap menurunkan berat badan yang sama.
Seperti dipaparkan dalam studi yang dilakukan peneliti di Stanford University School of Medicine di California, mengikuti diet manapun dari keduanya akan memberimu hasil yang sama. Dalam studi ini mereka melacak diet dari 600 orang dewasa yang kegemukan dengan diet rendah karbo atua rendah lemak, dan setelah satu tahun ditemukan keduanya menurunkan bobot yang hampir sama.
Mengapa hal ini penting? Karena memotong salah satu asupan dari kelompok makanan tertentu bisa menyebabkan defisiensi mikronutrien dan juga akan membuatmu cepat bosan. Terutama, tak semua karbohidrat dan lemak itu buruk bagi tubuh, yang penting kamu tahu memilih pilihan yang tepat.
Tak peduli diet mana yang nantinya akan kamu ikuti, ingat bahwa konsumsi atau asup secukupnya adalah kunci untuk menurunkan berat badan. Karena cara paling ideal untuk menurunkan berat badan adalah memotong asupan kalorimu, bukan kelompok makanan tertentu.
Frieda Isyana Putri
sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4761525/lebih-baik-mana-untuk-cepat-kurus-rendah-lemak-atau-rendah-karbo, akses tgl 27/10/2019.
Post A Comment: