FAEDAH bakteri baik atau probiotik memang begitu penting bagi tubuh. Beragam penelitian telah membuktikan betapa banyak manfaat yang diberikan bakteri bersahabat ini.
Dalam risetnya, ilmuwan dari University Hospital di Lund, membuktikan bahwa larutan berisi bakteri probiotik Lactobacillus plantarum 299 dapat bekerja sebaik obat antiseptik yang biasa digunakan untuk mencegah pneumonia yakni chlorhexidine. Menurut mereka, dengan sifatnya yang lebih alamiah, probiotik mempunyai potensi besar karena efek sampingnya yang kecil.
Bakteri Lactobacillus plantarum 299 secara alami hadir dan berkembang di dalam mulut selain juga dapat ditemukan pada produk fermentasi seperti asinan kubis. Dengan faedah probiotik ini, sejumlah pasien yang alergi terhadap antiseptik jelas akan sangat terbantu. Meski terbilang jarang, kasus alergi terhadap obat chlorhexidine selalu ada. Selain itu, ada risiko kecil terjadinya resistansi bakteri penyebab pneumonia terhadap chlorhexidine.
Pneumonia merupakan komplikasi akibat peradangan pada alat pernafasan dan terjadi ketika bakteri jahat yang berasal dari mulut, tenggorokan dan rongga pernafasan masuk ke dalam paru-paru. Dokter biasanya memberikan chlorhexidine kepada para pasien kritis untuk menekan risiko timbulnya pneumonia akibat penggunaan alat ventilator.
Bengt Klarin dan rekannya dari University Hospital menguji efektivitas penggunaan probiotik dan chlorhexidine pada 50 pasien kritis. Hasil uji mikrobiolog menunjukkan kedua jenis pengobatan sama-sama efektif mencegah perkembangan bakteri pada mulut dan tenggorokan.
Namun begitu, probiotik yang dioleskan pada permukaan mulut lebih menguntungkan karena efeknya bekerja sepanjang waktu, tidak seperti antiseptik yang harus rutin diberikan setiap beberapa jam.
sumber : https://edukasi.kompas.com/read/2008/11/06/09313897/quotbakteri.baikquot.lindungi.pasien.kritis.dari.pneumonia, akses tgl 13/07/2020.
Posting Komentar