DAGING ayam memang mengandung sumber nutrisi dan mineral seperti protein, vitamin B, vitamin A, D, fosfor, dan zat besi. Tapi awas, kalau dikonsumsi terlalu sering, kemudian dimasak dengan cara yang salah bisa-bisa menimbulkan dampak buruk.


Saat ini banyak peternak ayam yang menggunakan zat kimia dan antibiotik dalam memelihara ayam broiler. Sayangnya, banyak orang yang masih mengonsumsinya dan pedagang ayam negeri itu juga mudah ditemui.

Tidak semua orang cocok makan ayam broiler tersebut, karena cenderung rendah nutrisi. Di samping itu, ayam tersebut juga telah terpapar zat kimia yang bisa membahayakan tubuh.

Karenanya, Anda harus berhenti makan daging ayam itu, apalagi kalau diolah dengan cara digoreng. Simak beberapa fakta dan bahayanya berikut ini, dilansir Timesofindia, Rabu (25/7/2018).

1. Tidak bagus untuk otak
Karena menggunakan antibiotik, ayam broiler rasanya lezat tetapi dianggap buruk bagi otak manusia. Bahan kimia yang digunakan untuk memelihara ayam tersebut cepat masuk ke aliran darah dan menyebabkan sakit kepala. Jika ayam ini dikonsumsi secara teratur, efeknya bisa memicu gangguan neurologis yang sangat tidak nyaman.

2. Keracunan makanan
Beberapa peneliti pernah melakukan sebuah uji coba terhadap ayam broiler. Hasilnya ditemukan bahwa ayam tersebut 97% mengandung kuman dan bakteri berbahaya. Dampaknya bisa bikin Anda mudah mengalami penyakit infeksi yang ditularkan melalui makanan. Anda harus mengurangi kebiasaan konsumsi daging ayam itu agar tidak mengalami efek buruknya.

3. Sebabkan resisten antibiotik
Ayam broiler memiliki kekebalan yang rendah dan itulah sebabnya mereka diberi antibiotik tinggi selama diternak. Nah, saat Anda mengonsumsinya kemungkinan peningkatan strain bakteri yang memicu resisten antibiotik, termasuk salah satunya paparan salmonella sangat tinggi dan membahayakan.

4. Gangguan reproduksi
Agar sering bertelur, ayam broiler juga sering diberikan hormon sintetis. Kemungkinan besar jika manusa sering makan ayam itu, hormonnya menyerap di tubuh. Akibatnya, Anda mengalami gangguan reproduksi yang bisa memicu kemandulan dan penyakit hormonal lainnya.

5. Tingkatkan risiko kanker
Ayam broiler diketahui ada juga yang melepaskan zat karsinogenik saat dimasak dalam suhu tinggi. Itu jelas sekali risikonya dapat meningkatkan risiko kanker dalam tubuh manusia, yang merugikan dalam jangka panjang.

6. Mengandung tinggi arsenik
Para ahli menyebutkan bahwa ayam broiler memiliki kandungan arsenik tinggi, yakni sejenis senyawa kimia yang ditambahkan ke ayam untuk melindungi mereka dari diare, memperbaiki pigmentasi, dan memastikan pertumbuhan yang baik. Zat kimia ini bila dikonsumsi oleh manusia dapat menyebabkan diabetes, gangguan saraf, dan kanker. Maka itu, hindari lagi kebiasaan makan daging ayam tersebut untuk mencegah risikonya.

7. Berat badan meningkat
Daging ayam ini jika dimasak menjadi olahan apapun rasanya lezat sekali. Tapi sayang, ayam ini penuh lemak jenuh yang membuat Anda mudah mengalami kegemukan. Hindari dulu makan daging ayam saat diet, kemudian ganti dengan ikan laut yang lebih sehat.(mrt)

Dewi Kania, Jurnalis 
sumber : https://lifestyle.okezone.com/read/2018/07/25/481/1927061/waspadai-7-bahaya-daging-ayam-broiler-bisa-merusak-fungsi-otak-loh, akses tgl 12/09/2020.

Axact

PERSAGI Bandung

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment: