Menstruasi bisa bikin wanita jadi tidak nyaman menjalani aktivitasnya sehari-hari. Masalahnya, tamu bulanan ini bisa membuat mood wanita jadi gampang berubah, perut terasa nyeri atau kram, kembung, nyeri pada payudara bahkan migrain.


Hal ini disebabkan karena selama menstruasi, dinding rahim berkontraksi sehingga menekan pembuluh darah di sekitarnya. Ternyata, ada beberapa jenis makanan yang membuat nyeri menstruasi yang kamu alami menjadi lebih parah. Apa saja?

1. Makanan dan Minuman Berkafein

Penulis buku Prescription for Natural Cures, James F. Balch dan Mark Stengles mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti cokelat, kopi, teh, dan minuman bersoda bisa membuat gejala-gejala yang biasanya muncul saat menstruasi, seperti perubahan mood dan nyeri payudara semakin bertambah parah.

Sebaliknya, membatasi konsumsi makanan dan minuman berkafein membantu meringankan gejala menstruasi. Jadi, menjelang dan selama menstruasi, kamu disarankan untuk lebih banyak minum air putih dan teh herbal saja agar cairan tubuh tetap terjaga.

2. Gandum Olahan

Gandum olahan tidak sesehat gandum murni karena sebagian besar nutrisi yang terdapat di dalamnya sudah hilang akibat proses pengolahan. Dilansir dari laman SFGate, mengonsumsi gandum olahan, seperti kue, roti putih, biskuit saat menstruasi mengganggu gula darah dan nafsu makanmu.

Jadi, daripada mengonsumsi gandum olahan, pilihlah makanan yang menggunakan gandum murni seperti oatmeal dan nasi merah selama menstruasi. 

3. Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh

Salah satu cara yang cukup efektif untuk mengurangi nyeri perut saat menstruasi adalah dengan menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, salah satunya adalah makanan cepat saji.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Family Medicine and Primary Care mengungkapkan, dismenore jauh lebih sering terjadi pada anak perempuan yang secara konsisten mengonsumsi makanan cepat saji. Makanan ini memiliki kandungan asam lemak jenuh tinggi yang memengaruhi metabolisme progesteron dalam siklus menstruasi. 

4. Makanan Berlemak Tinggi

Makanan mengandung lemak jenuh memang harus dihindari. Selain itu, hindari juga makanan berlemak tinggi. Jenis makanan berlemak tinggi dipercaya meningkatkan hormon estrogen dalam tubuh, sehingga saat menstruasi, kamu merasa nyeri pada payudara dan perut kembung.

Jadi, sebaiknya konsumsilah makanan rendah lemak seperti buah, sayur-sayuran, dan daging rendah lemak selama menstruasi. Kamu juga bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc tentang makanan rendah lemak yang sebaiknya dikonsumsi.

5. Makanan Kaleng dan Olahan

Kamu juga disarankan untuk menjauhi dulu makanan kaleng dan olahan untuk sementara, karena kedua jenis makanan tersebut mengandung kadar sodium yang cukup tinggi yang bisa membuat perut kembung saat menstruasi. Coba konsumsilah makanan alami yang bernutrisi seperti sayur, kacang-kacangan, dan ikan.

6. Makanan Manis

Memang sih, saat menstruasi, kamu cenderung ingin mengonsumsi makanan yang manis-manis. Namun, mengonsumsi cokelat dan es krim saat datang bulan justru akan membuat kadar gula darah menjadi tidak stabil, yang berpengaruh pada perubahan suasana hati atau mood swings, dilansir dari Healthline. Kalau ingin mengonsumsi makanan manis, pilih makanan manis yang sehat dan rendah lemak seperti buah atau yogurt.

Referensi:

  1. Healthline. Diakses pada 2020. 16 Foods to Eat  (and Some to Avoid) During Your Period.
  2. Negi, Priyanka., et al. 2018. Diakses pada 2020. Menstrual Abnormalities and Their Association with Lifestyle Pattern in Adolescent Girls of Garhwal, India. Journal of Family Medicine and Primary Care 7(4): 804-808.
  3. SFGate. Diakses pada 2020. Foods to Avoid During Your Period. 

Ditinjau oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim
sumber : https://www.halodoc.com/artikel/6-makanan-yang-sebaiknya-dihindari-saat-menstruasi, akses tgl 10/11/2020.

Axact

PERSAGI Bandung

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment: