Pernahkah Anda memasak telur sampai mendidih dan melupakannya? Kami yakin Anda pernah mengalaminya beberapa kali, tetapi hal itu tidak mengubah rasa dan bentuk telur, bukan? dan Anda tetap memakannya.
Sebaiknya Anda tidak memakan telur yang terlalu matang. Karena akan menyebabkan beberapa hal. Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari timesofindia.com.
Saat Anda merebus telur, hidrogen sulfida yang merupakan gas beracun, akan dilepaskan di bagian putih telur. Hal ini terjadi terutama ketika Anda merebus telur.
Jika telur direbus terlalu lama, maka akan ada lapisan berwarna hijau yang melapisi kuning telur. Lapisan hijau ini merupakan tanda bahwa Anda tidak boleh memakan telur itu.
Kenapa hal itu terjadi? Hidrogen sulfida berasal dari putih telur. Kandungan protein dalam putih telur mengandung belerang yang bergabung dengan hidrogen untuk membentuk gas yang mematikan itu.
Hidrogen sulfida ini keluar saat telur direbus terlalu lama, yang mengarah ke bagian dalam telur. Saat kulit terluar telur semakin panas, maka gas akan dipaksa menuju kuning telur.
Kuning telur mengandung besi dan ketika besi ini bertemu dengan gas hidrogen sulfida, keduanya akan membentuk besi sulfida, yang memberi kuning telur lapisan luar berwarna hijau. Jadi, semakin lama Anda merebus telur, semakin banyak sulfida yang dibuat dan semakin tebal lapisan hijau.
Itulah sebabnya beberapa resep yang melibatkan telur rebus akan merekomendasikan agar telur diletakkan di bawah air ketika dimasak dan didinginkan dengan cepat.
Apa yang akan terjadi ketika Anda memakan kuning telur yang sudah memiliki lapisan kehijauan?
Meskipun belum ada korban yang melaporkan akibat konsumsi telur rebus yang terlalu matang, tetapi lebih baik tidak memakannya karena gas yang dihasilkan dari telur yang terlalu matang itu bersifat beracun dan bisa membuat Anda mati lemas. (Nadiah Hamdan)
sumber : https://ayobandung.com/read/2019/07/15/57748/apa-yang-terjadi-jika-terlalu-lama-memasak-telur, akses tgl 02/11/2020.
Post A Comment: