Pernahkah Anda cemas karena tinggi tubuh anak lebih pendek daripada saudaranya? Jika iya, tak perlu panik. Menurut pakar, hal ini umum terjadi, terutama pada anak laki-laki.
dr Aman Pulungan, SpA(K), pakar kesehatan anak dari RSCM-FKUI mengatakan bahwa ada kondisi di mana pertumbuhan anak berbeda dengan saudaranya. Hal ini menurut dr Aman disebut sebagai constitutional growth delay (CGD) dan termasuk kondisi yang umum.
"Namanya constitutional growth delay and puberty, atau keterlambatan pertumbuhan disertai dengan pubertas yang terlambat. Ini terjadi pada 15 persen anak laki-laki," tutur dr Aman dalam grand opening AP&AP Clinic di Menara Tempo Pavilion 2, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5/2015).
Dijelaskan dr Aman bahwa kondisi ini membuat anak tumbuh agak terlambat di usia 2 hingga 3 tahun. Pada usia ini, tinggi badan anak memang akan lebih pendek dari anak lain seusianya. Orang tua juga akan merasa bahwa tinggi badan anak lebih pendek daripada saudaranya, di usia yang sama.
Proses ini masih akan terjadi hingga anak pubertas. Namun begitu anak sudah selesai pubertas, maka tinggi badan anak akan tumbuh lebih cepat dan tak jarang bisa menyamai atau bahkan lebih tinggi dari saudaranya.
"Ada pasien saya yang seperti ini, anak kembar. Yang satunya lebih pendek jadi kelihatan lebih kecil, karena dia pubernya terlambat tadi. Sampai usia 12 tahun masih pendek, tapi begitu pubertas selesai, masuk SMA misalnya, tingginya bertambah," papar dr Aman lagi.
Jika sudah lewat pubertas namun tinggi badan anak tidak bertambah, dr Aman menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter akan memeriksa apakah anak mengidap kelainan hormon atau penyakit lainnya yang membuat tinggi badannya tidak bertambah.
"Bisa kita berikan growth hormone kalau memang ada kelainan. Tapi harus kita lihat juga dari sebelumnya, apakah anak ada penyakit, atau ketika lahir berat badannya rendah. Anak dengan berat badan lahir rendah 15 persennya akan tumbuh pendek meskipun secara umum kondisi tubuhnya sehat," pungkasnya.
sumber : https://health.detik.com/anak-dan-remaja/d-2903873/tubuh-anak-lebih-pendek-dari-saudaranya-yang-lain-bisa-jadi-ini-penyebabnya, akses tgl 03/11/2020.
Post A Comment: