Bagi kamu yang berniat untuk menurunkan berat badan, kamu bisa menjalankan diet sonoma. Begini caranya!
Semua insan pasti menginginkan berat badan yang ideal. Karenanya banyak orang yang menjalankan program diet untuk mengatur pola makan yang lebih sehat. Mulai dari sarapan, makan siang, makan malam hingga camilan.
Ada banyak jenis diet yang dilakukan untuk menurunkan berat badan. Mulai dari diet keto, diet mediterania, diet sirtfood dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga diet sonoma yang mudah untuk dijalani.
Diet ini memang terinspirasi dari diet mediterania. Dietnya berfokus pada pola makan sehat yang dijalani. Lantas, bagaimana cara menjalankan diet sonoma?
Dilansir dari Boldsky (21/10) berikut 5 fakta tentang diet sonoma untuk menurunkan berat badan:
1. Apa Itu Diet Sonoma?
Diet sonoma adalah program penurunan berat badan yang dirancang oleh Connue Guttersen, seorang ahli gizi sekaligus penulis buku. Bukunya yang berjudul 'The Sonoma Diet' telah diterbitkan pada 2005.
Selain itu ia juga menerbitkan buku baru berjudul 'The New Sonoma Diet' pada 2011 lalu. Dalam buku tersebut Gutterson menjelaskan tentang filosofi diet sonoma untuk menurunkan berat badan.
Bukan hanya sekadar menurunkan bobot tubuh, tetapi juga sekaligus meningkatkan kesehatan dengan berfokus pada pola makan. Dengan diet ini akan membantu seseorang menghentikan kecanduan gula.
Selain itu, juga membuat seseorang lebih tertarik untuk lebih memilih jenis makanan sehat. Lebih lanjut, diet ini terinspirasi dari diet mediterania yang berfokus pada makanan penambah tenaga.
2. Bagaimana Cara Kerja Diet Sonoma?
Tujuan dari diet sonoma adalah untuk membuat perut lebih kenyang dengan mengonsumsi makanan sehat. Dalam hal ini porsi makan diatur sebaik mungkin agar proses penurunan berat badan menjadi maksimal.
Jenis diet ini tertukstur dalam tiga fase yang disebut gelombang. Di gelombang pertama dilakukan selama 10 hari dan ini adalah fase paling berat. Di gelombang kedua memungkinkan kamu mencapai bobot ideal.
Sementara di gelombang tiga, berfokus pada mempertahankan bobot tubuh tersebut. Nah, selama menjalankan diet, kamu akan makan 10 makanan penambah tenaga, seperti blueberry, strawberry, anggur, bayam, paprika dan lainnya.
Selain itu, diet sonoma ini mendorong kamu untuk makan tiga kali sehari. Khusus untuk ngemil dilakukan hanya untuk ngidam makanan di antara waktu makan. Pilihlah camilan sehat.
3. Apakah Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
Belum banyak penelitian tentang diet sonoma untuk menurunkan berat badan. Namun, mengingat diet ini terinspirasi dari diet mediterania, penelitian telah menunjukkan bahwa diet mediterania dapat membantu menurunkan bobot.
Jadi, diet sonoma mungkin menawarkan hasil yang serupa dengan diet mediterania. Selain itu, kamu harus terbiasa untuk menghilangkan makanan olahan dan mengonsumsi lebih banyak makanan padat nutrisi.
Makanan tersebutlah yang dapat membantu mengatur berat badan. Perlu diketahui bahwa menurunkan berat badan juga tergantung pada sejumlah faktor seperti aktivitas fisik, usia, metabolisme, kualitas tidur dan pengelolaan stres.
4. Kelebihan dan Kekurangan Diet Sonoma
Semua jenis diet memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri. Begitu juga dengan diet sonoma yang didasarkan pada pola makan mediterania. Salah satu kelebihannya bisa meningkatkan asupan nutrisi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang mencakup makanan utuh dan membatasi makanan olahan dapat meningkatkan asupan serat, protein, vitamin dan mineral.
Selain itu juga dapat menurunkan kolesterol, tekanan darah, peradangan dan gula darah. Sementara kelemahan diet ini adalah dapat membatasi asupan kalori harian karena kontrol porsi yang ekstrem.
Asupan kalori yang rendah dapat meningkatkan rasa lapar dan gangguan pola makan. Diet ini juga bisa jadi mahal dan sangat memakan banyak waktu ketika harus merencanakan dan memasak makanan kamu.
5. Pola Makan Diet Sonoma
Jenis makanan dalam menjalankan diet ini harus diatur sebaik mungkin. Mulai dari sarapan, makan siang dan makan malam. Ini rinciannya.
Sarapan:
- Sereal gandum utuh campur susu
- Orak-arik putih telur dan roti gandum utuh dan tumis paprika
Makan Siang:
- Ayam dan salad nasi merah
- Daging tanpa lemak, hummus dan tortilla isi sayuran
- Irisan almond dan strawberry
Makan Malam:
- Salmon panggang dengan quinoa dan tumis brokoli
- Tumis tahu dan sayur dengan nasi merah
- Ayam panggang tanpa lemak dengan tumisan paprika dan irisan alpukat
Catatan:
Sebelum melakukan diet ini sebaiknya konsultasikan ke ahli gizi untuk mengetahui apakah diet ini tepat untuk kamu.
sumber : https://food.detik.com/info-sehat/d-5319447/cara-melakukan-diet-sonoma-untuk-turunkan-berat-badan?_ga=2.249498823.1148371333.1609687602-1306302898.1607222022, akses tgl 04/01/2021.
Post A Comment: