BAGI Anda yang tumbuh besar di lingkungan keluarga beradat Jawa, tentu sudah familiar dengan berbagai tradisi unik mulai dari tradisi lamaran, pernikahan, hingga acara tujuh bulanan untuk ibu hamil. Acara tujuh bulanan ini dimaksudkan untuk meminta keselamatan dan pertolongan pada Yang Maha Kuasa agar sang ibu dan calon bayinya diberikan keselamatan dan kelancaran saat proses kelahiran berlangsung. Setidaknya ada lima prosesi adat yang harus dilakukan calon ibu.
Dimulai dari prosesi siraman yang dilakukan oleh 7 kerabat terdekat dengan tujuan meminta keselamtan bagi si jabang bayi. Lalu ada prosesi brojolan agar bayi lahir dengan selamat, dilanjutkan angreman yaitu acara yang menyimbolkan kasih sayang ibu dan bapak kepada si calon bayi. Sebelum memasuki prosesi akhir, calon ibu harus melakukan prosesi mecah kelapa sebagai pengharapan akan jenis kelamin si calon bayi nanti. Terakhir adalah acara dodol rujak atau jualan rujak. Prosesi ini dimaksudkan agar di masa depan sang anak dapat meraih kesuksesan dan dicukupkan finansialnya.
Berbicara soal rujak, makanan ini memang sangat identik dengan ibu hamil. Menurut penelitian, selama periode trimester pertama, ibu hamil cenderung mengalami masa-masa “ngidam” makanan tertentu. Terutama makanan yang memiliki cita rasa manis, asam, dan asin seperti rujak. Keinginan untuk menyantap makanan manis bisa jadi dikarenakan kadar gula di dalam tubuh menurun.
Selain itu, tubuh ibu hamil juga cenderung mengalami kekurangan natrium dan cairan penting lainnya. Tak heran jika banyak yang ngidam makanan asin dan asam selama masa kehamilan. Nah, daripada Anda membeli rujak di luar yang belum terjamin kebersihannya, kenapa tidak bikin sendiri di rumah? Dikutip Okezone dari berbagai sumber, berikut 3 rekomendasi resep rujak sehat dan aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Selamat mencoba.
Rujak Kambang
Bahan
- 100 g bengkuang
- 100 g kedondong
- 100 g mangga mentah
- 100 g nanas
- 100 g jambu air
- 100 g mentimun
Bahan kuah
- 250 g gula merah
- 10 g cabai rawit
- 5 buah cabai merah
- 1 sdt terasi
- 25 g asam jawa
- 1 sdt garam
- 500 ml air
Cara membuat
- . Potong semua buah-buahan, sisihkan;
- . Haluskan semua bahan kuah, tambahkan air, dan rebus sampai mendidih;
- . Setelah dingin, siramkan kuah pada buah-buahan;
- . Rujak kambang siap dihidangkan.
Rujak Aceh
Bahan
- ½ gelas air kelapa muda
- 2 sdm daging kelapa muda
- 2 sdm mangga muda serut
- 2 sdm bengkuang serut
- 2 sdm wortel, serut
- 2 sdm apel malang, serut
- 1 sdm air jeruk nipis
- 1 sdm gula pasir
Bumbu halus
- 3 buah cabai merah, dihaluskan bersama dengan sedikit garam
Cara membuat
- . Tuang air kelapa ke dalam suatu wadah, masukkan seluruh bahan, aduk rata;
- . Beri gula pasir dan air jeruk nipis serta bumbu halus, aduk rata. Sajikan.
Rujak Mie
Bahan
- 50 g mi basah, bilas dengan air panas
- 10 g soun kering, rendam air panas, tiriskan
- 25 g tauge, buang akarnya, siram dengan air panas
- ½ buah mentimun, iris dadu kecil
- 1 sdm ebi, rendam air panas, haluskan sangrai
- ½ butir telur rebus
Bumbu
- 2 siung bawang putih (jangan dikupas)
- 5 buah cabai rawit merah
- 3 buah cabai merah keriting
- 1 sdt ebi
- Garam secukupnya
- 2 sdm gula aren, iris tipis
- 1 sdt cuka masak
- Air secukupnya
Cara membuat
- Haluskan bawang putih, cabai rawit, cabai merah, ebi, dan garam. Campur dengan air dan gula aren;
- Masak hingga mendidih, angkat, saring dan dinginkan;
- Tambahkan cuka masak, aduk rata;
- Atur mi, soun, tauge, mentimun, serta telur rebus di dalam mangkuk;
- Siram dengan bumbu, taburi dengan ebi, sajikan.
sumber : https://lifestyle.okezone.com/read/2018/01/26/298/1850747/makna-rujak-di-acara-tujuh-bulanan-ibu-hamil-ada-resepnya-juga, akses tgl 18/01/2021.
Post A Comment: