Sedang bersih-bersih dapur dan baru sadar jika di dalam lemari ada banyak sekali stok aneka tepung seperti tepung tapioka, maizena, sagu dan lainnya. Hal ini memang seringkali dialami oleh para ibu tangga yang hobi memasak namun sering tak sempat untuk menyalurkan hobinya. 


Aneka tepung yang sudah tersimpan lama kadang juga seringkali menyulitkan dalam mengenalinya ketika akan digunakan. Entah itu karena faktor lupa jenis tepungnya atau karena lupa letaknya. oleh karena itu pada kali ini kita akan membahas secara dalam mengenai jenis tepung dan bagaimana cara untuk membedakan dan menggunakannya.

Jenis Tepung dan asalnya

  1. Tepung Maizena: Tepung ini dibuat dari jagung yang dihaluskan. berbeda dengan tepung lainnya, Maizena lebih mengarah ke tepung pelengkap. Hal ini dikarenakan tepung maizena biasanya hanya digunakan sebagai pengental, seperti misalnya pada kuah capcay, sup dan teriyaki. Penggunaan maizena pun juga tak perlu terlalu banyak kadang hanya sekitar 1–3 sendok makan saja, karena jika terlalu banyak dia akan mengental dan lebih cocok dijadikan sebagai bubur atau fla.
  2. Tepung Tapioka: Tepung jenis ini seringkali membuat orang bingung. Hal ini lantaran masih banyak orang yang tidak mengetahui jika tepung tapioka dan tepung kanji itu sebenarnya sama sama terbuat dari singkong. Pemberian nama yang berbeda hanya karena masalah penamaan di daerah tertentu saja. Ciri-ciri dari tepung ini sendiri adalah lengket dan padat, berbeda tipis dengan maizena yang tidak lengket. Tepung tapioka ini sendiri biasa digunakan untuk membuat makanan yang kenyal seperti misalnya saja cimol atau bakso.
  3. Tepung Sagu: dari namanya sebenarnya sudah cukup jelas jika tepung sagu diolah dari batang sagu itu sendiri yang dicampur air, setelah itu hasil endapannya baru dikeringkan dan menjadi tepung sagu yang bisa anda dapatkan di warung. Jika dilihat dari segi teksturnya, tepung sagu lebih garing, kesat dan licin di tangan dan warnanya putih bersih jika dibandingkan tapioka.

Penggunaan Jenis tepung dalam masakan

Meski sekilas ketiga tepung diatas memiliki sifat yang sama ada beberapa kasus mereka bisa saling menggantikan, namun terkadang juga tidak bisa dipaksa agar hidangan yang anda buat bisa maksimal. Sebagai gambaran, tepung sagu lebih cocok digunakan untuk campuran dalam membuat pempek, siomay atau bakso. Sementara tepung tapioka biasa digunakan pada masakan yang membutuhkan tingkat yang lebih kenyal seperti misalnya adalah cireng. Jika anda membuat cireng menggunakan tepung sagu hasilnya mungkin sama kenyalnya namu akan sedikit alot ketika sudah dingin. Begitu juga ketika anda memasak pempek dengan tapioka, pempek yang anda buat akan terlalu kenyal dan tidak padat.

Sedangkan tepung tapioka sendiri bisa digunakan untuk pengental di tumisan. Warnanya yang lebih bening saat dicampur di air dan bisa mengentalkan, cocok sebagai pengganti tepung maizena. Jika anda sedang mencari siapa yang jual tepung tapioka, tak ada salahnya untuk mencoba mencari di warung terdekat. 

Shana Rodeburg
sumber: 
- http://kabardunia.com/kuliner/20578-mengungkap-kandungan-dan-manfaat-tepung-maizena-dari-berbagai-aspek.html
- https://medium.com/@shanarodeburg/perbedaan-dan-penggunaan-tepung-maizena-tapioka-dan-sagu-6715dde88619, akses tgl 21/11/2020.

Axact

PERSAGI Bandung

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment: