Kadar kolesterol yang tinggi sangat berbahaya untuk kesehatan kardiovaskular. Lima pola makan ini bisa ditiru untuk kendalikan kolesterol secara alami.


Konsumsi makanan yang tidak bernutrisi bisa membahayakan kesehatan. Mulai dari kalori, lemak jenuh hingga kadar kolesterol yang akan meningkat jika tidak menjaga kebiasan makan yang baik.

Kadar kolesterol yang begitu tinggi seringkali dialami oleh banyak orang dewasa akibat konsumsi makanan yang kurang sehat dan pola diet yang tidak baik. Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dan tidak bisa dikendalikan ini sangat mengancam bagi kesehatan kardiovaskular.

Terutama bagi orang dewasa, kesehatan kardiovaskular yang terganggu akan berdampak pada meningkatkan risiko penyakit-penyakit dan gangguan terhadap kinerja fungsi jantung. Ada lima kebiasaan makan sehat yang disarankan oleh para ahli untuk diterapkan dan dilakukan secara rutin agar dapat mengendalikan kadar kolesterol secara alami.

Berikut ini 5 kebiasaan makan untuk kendalikan kolesterol menurut Eat This, Not that (20/10):

1. Awali Hari dengan Oatmeal

Jika ingin memulai harimu dengan lebih sehat, sebaiknya coba semangkuk oatmeal untuk sarapan. Oatmeal memiliki kandungan serat larut, protein dan berbagai gizi hingga komponen aktif lain yang sangat baik untuk kesehatan secara menyeluruh dan mengatasi kadar kolesterol secara khusus.

"Beta-glucan adalah serat larut yang ditemukan dalam oatmeal yang membantu menurunkan kolesterol LDL dan dapat membuat tubuh merasa kenyang. Sebagai bonus, oatmeal juga tersedia dalam berbagai bentuk, seperti gandum instan dan oat groats," kata Kristen Fleming selaku ahli gizi terdaftar sekaligus konsultan gizi.

Konsumsi oatmeal memang sudah sangat lama dipercaya sebagai sarapan yang paling sehat namun tetap memberikan cadangan energi untuk tubuh menjalankan aktivitas seharian penuh. Bagi pelaku vegetarian dan vegan, oatmeal sudah menjadi menu sarapan yang paling populer manfaat sehatnya.

2. Tambahkan Asupan Lemak Sehat

Saat lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dengan sangat cepat, tetapi lemak tak jenuh atau lemak sehat memiliki efek yang berbanding terbalik. Lemak tak jenuh menjadi lemak sehat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menyerap vitamin dan mengendalikan kadar lemak jenuh yang merugikan di dalam tubuh.

"Lemak tak jenuh sebenarnya bermanfaat karena dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah secara keseluruhan tetapi tetap menyediakan cadangan energi bagi tubuh," kata Fleming.

Fleming juga menambahkan bahwa lemak sehat bisa didapatkan melalui beberapa bahan makanan tertentu. Misalnya seperti ikan yang kaya akan omega-3, kacang-kacangan seperti almond dan walnut hingga beberapa jenis minyak sayur seperti minyak zaitun, minyak jagung dan berbagai sumber lemak tak jenuh sehat lainnya.

3. Konsumsi Lebih Banyak Protein Nabati

Suka makan daging? Sebaiknya kamu mulai pertimbangkan konsumsi asupan protein nabati seperti yang dilakukan para pelaku vegetarian. konsumsi protein nabati ini dinilai oleh para ahli kesehatan sangat baik untuk membantu mengendalikan kadar kolesterol dengan sangat cepat.

"Gaya hidup vegetarian tidak hanya membantu untuk menurunkan kelebihan berat badan, tetapi juga membantu menurunkan kolesterol LDL atau kolesterol buruk juga," kata Fleming.

Manfaat konsumsi protein nabati terhadap pengendalian kadar kolesterol ini juga sudah dipublikasikan melalui jurnal The American Journal of Clinical Nutrition. Protein nabati dinilai sangat baik untuk menurunkan risiko gangguan kesehatan jantung seperti tekanan darah tinggi dan sakit jantung secara signifikan.

4. Perbanyak Konsumsi Serat

Bukan hanya memberikan rasa kenyang yang lebih lama, konsumsi serta juga penting fungsinya untuk menurunkan kadar kolesterol dalam waktu yang singkat. Konsumsi makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, sayur-sayuran dan berbagai makanan tinggi serat utuh lainnya sangat disarankan oleh para ahli gizi.

"Serat dalam biji-bijian, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran dikenal untuk membantu mengurangi kolesterol dan harus menjadi bagian dari variasi diet sehari-hari," kata Eleana Kaidanian selaku ahli gizi terdaftar.

Secara umum, konsumsi serta perlu dilakukan sebanyak yang kamu bisa. Serat terbukti berfungsi dengan sangat baik dalam menyerap kolesterol pada aliran darah. Selain itu serat larut juga dapat mengikat kolesterol di dalam usus sehingga tidak sempat terserap oleh aliran darah.

5. Lakukan Intermittent Fasting

Jika memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi, puasa intermittent fasting dianggap sebagai cara yang masluh mudah untuk membantu menurunkan kadar LDL atau kolesterol buruk. Intermittent fasting juga sangat membantu untuk meningkatkan HDL atau kolesterol baik untuk menyeimbangkan kolesterol buruk di dalam tubuh.

"Penelitian awal menunjukkan bahwa intermittent fasting mungkin merupakan strategi untuk menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL (jahat) yang buruk dan meningkatkan kolesterol HDL yang baik," kata Dawn Jackson Blatner selaku ahli nutrisi klinis.

Blatner menyarankan untuk melakukan intermittent fasting dengan metode 16-8 untuk mengendalikan kolesterol. Artinya kamu dapat bebas makan apapun selama delapan jam dan kemudian hanya mengkonsumsi air putih selama enam belas jam sisanya.


Diah Afrilian
sumber : https://food.detik.com/info-sehat/d-5779698/5-pola-makan-untuk-kendalikan-kolesterol-secara-alami?single, akses tgl 16/12/2021.

Axact

PERSAGI Bandung

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment: