Beberapa makanan enak dan halal ini sempat ramai di media sosial karena disebut tak islami. Bahkan ada yang disamakan dengan bentuk illuminati.
Makanan acap kali menjadi perdebatan di media sosial, terutama soal makanan haram dan halal. Dalam agama Islam, sudah dijelaskan apa saja yang merupakan makanan haram dan halal.
Mulai dari bahan baku yang digunakan, bumbu hingga proses memasak itu sendiri. Jadi, selama makanan dibuat dengan bahan dan proses yang halal, maka halal pula hukum mengonsumsinya.
Namun, beberapa makanan halal ini justru dicap sebagai makanan tak islami tanpa alasan yang masuk akal. Misalnya karena bentuk makanan segitiga yang kemudian dikaitkan sebagai simbol kesesatan.
Berikut ini 4 makanan yang pernah dicap tak islami:
1. Klepon
Pada 2020 lalu, netizen dihebohkan dengan flyer yang menyebutkan bahwa kue klepon merupakan makanan tidak islami. Dalam flyer tersebut tidak dijelaskan mengapa klepon disebutkan demikian.
Hanya ada tulisan berisi ajakan untuk tidak mengonsumsi kue klepon. "Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami,".
Kabar tersebut dipastikan hoax. Pembuat flyer diduga mengambil foto klepon sebagai flyer dari seorang Food Photographer Dita W.Ichwandardi. Foto tersebut diambil pada 2008.
Banyak netizen yang menduga bahwa si pembuat flyer sengaja menyampaikan pesan bernada sentimen untuk mengundang keributan netizen.
2. Tumpeng Tak Islami
Di tahun 2020 viral video ceramah dari Ustaz Abdul Aziz yang menyebut bahwa tumpeng tidak islami. Menurutnya tumpeng merupakan ajaran hindu, karenanya disebut berbahaya bagi umat muslim.
"Bahaya tumpeng, umat hindu mengatakan barangsiapa yang membuat tumpeng maka dia sudah beragama hindu," bunyi tulisan dalam video ceramah tersebut.
Itu dikaitkan dengan bentuk tumpeng yang berbentuk kerucut sehingga diartikan sebagai trimurti, manifestasi Dewa Brahma, Shiwa dan Whisnu.
Ajaran tersebut juga dipastikan hoax, sebab menurut Chef Wira Hardiansyah, tumpeng sudah ada jauh sebelum Hindu dan Islam masuk ke Indonesia.
3. Seblak
Tak lama dari kabar hoax yang menyebutkan bahwa seblak juga merupakan makanan tak islami. Hal tersebut ramai ketika dibagikan oleh pengguna Facebook, yang kemudian dibagikan ulang oleh akun Twitter @subtanyarl.
"Seblak tidak islami, hati-hati bagi pecinta seblak! Profesor dari Universitas Negeri New York Rusia menemukan fakta bahwa seblak merupakan trik pemuja untuk menghasut orang beriman,"
Itu karena seblak identik dengan warna merah. Selain itu juga karena seblak memiliki 2 suku kata, yakni 'se' berarti setan dan 'blak' berarti hitam.
Kabar ini juga hoax. Jika diperhatikan isi pesan tersebut sangat tidak masuk akal. Apalagi saat menyebutkan universitas negeri New York Rusia, yang mana New York dan Rusia berbeda tempat.
4. Nasi Lemak Illuminati
Kabar hoax tentang makanan tidak hanya ramai di Indonesia, tetapi juga di Malaysia. Belum lama ini, viral seorang ustaz yang menyebut bahwa nasi lemak merupakan simbol illuminati.
Itu karena dilihat dari bentuk nasi lemak yang dibungkus, sehingga berbentuk kerucut. Hal itu disampaikan oleh Ustaz Harun Jalil melalui unggahan di Facebooknya.
"Jangan makan nasi lemak, bungkusan nasi lemak menyerupai lambang illuminati konspirasi Yahudi untuk merusak akidah umat, boikot!," bunyi tulisan dalam flyer.
Pendapat ustaz tersebut pun ramai dikritik netizen. Banyak netizen yang menilai bahwa pendapat tersebut terkesan konyol dan mengada-ada.
sumber : https://food.detik.com/info-kuliner/d-5907891/duh-klepon-hingga-tumpeng-pernah-dicap-makanan-tak-islami?single, akses tgl 24/01/2022.
Post A Comment: