Berbeda dengan resep di era modern. Ada banyak resep brutal bahkan tak masuk akal yang dulu sempat populer. Mulai dari penggunaan kepala sapi sampai jari manusia.
Mulai dari kepala ikan sampai potongan jari manusia. Ada banyak resep makanan yang dulu sempat populer di berbagai negara. Dalam buku 'Revolting Recipes From History', terdapat beberapa resep-resep aneh yang bahkan sudah ada dari era Romawi Kuno sampai resep modern.
Di antara banyaknya resep yang ada di buku ini, ada beberapa yang menarik perhatian. Karena penggunaan bahan makanan yang tidak lazim, bahkan membuat banyak orang mual.
Dilansir dari Daily Mail UK (18/02), berikut lima resep makanan paling brutal dalam sejarah.
1. Cocktail dengan Jari Manusia
Umumnya cocktail diracik dari sari buah, sirup dan minuman alkohol. Tapi sebuah bar di Dawson City, Kanada lebih memilih menyajikan menu cocktail mereka dengan hiasan yang sangat ekstrem dan cenderung membuat beberapa orang mual. Yaitu menggunakan potongan jari kaki manusia.
Menu minuman unik dan ekstrem ini tersedia setiap malam di bar bernama Sourdough Saloon tersebut. Awalnya ide ini muncul pada bulan September tahun 1973, ketika sebuah kapten kapal bernama Captain Dick 'River Rat' Stevenson menemukan ibu jari kaki yang terputus dan diawetkan dalam botol acar di kabin kapal.
Kapten Dick dan 7 orang lainnya kemudian mulai menciptakan segelah bir yang berisi jari kaki manusia yang telah diawetkan, berpuluh-puluh tahun kemudian club Sourtoue Cocktail ini memiliki lebih dari 100.000 anggota.
Di bar ini pengunjung dapat memilih jenis minuman Sourtoe yang dipadukan dengan racikan minuman alkohol, seperti Yukon Jack Whiskey yang masih jadi menu andalan. Setelah berhasil menikmati cocktail dengan jari kaki manusia, pengunjung akan mendapatkan sertifikat. Karena keanehannya, menu ini masuk ke dalam buku Revolting Recipes From History.
2. Pie Puting Sapi
Sepanjang sejarah, banyak sekali menu makanan aneh yang disantap para bangsawan di Eropa. Salah satunya di abad 16, salah satu jeluarga kerajaan menggelar acara makan-makan bernama 'Order of the Golden Fleece'.
Di sini semua tamu yang datang disajikan dengan banyak makanan mewah, yang dulu dianggap enak dan menggugah selera. Namun sekarang membuat banyak orang mual mendengarnya.
"Hidangan yang disajikan saat itu ada daging sapi, kambing, babi, lidah dan kepala sapi, urat sapi, angsa, sampai pie yang dibuat dari bagian puting sapi yang lembek," kutip buku 'Revolting Recipes From History'.
3. Mongolia Boodog
Mongolia merupakan negara yang berbatasan dengan wilayah china dan Rusia. Negara ini terkenal dengan budaya hidup nomaden, atau orang-orang yang suka berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lainnya. Tak heran mereka memiliki makanan yang tak kalah unik.
Jika kebanyakan orang akan mengolah daging kambing atau sapi dengan oven, atau dipanggang di atas api unggun. Berbeda dengan kaum Mongol, mereka lebih suka memanggang daging dengan merobek bagian tubuh hewan, kemudian mereka masukan batu panas yang sebelumnya sudah dibakar.
Nama hidangan ini disebut boodog, biasanya mereka memanggang kambing atau babi hasil memburu dengan cara ini. Usai meletakkan batu di dalam kambing, mereka akan menutupnya selama beberapa saat, hingga daging kambing matang sesuai dengan selera mereka. Tak jarang bagian daging masih mentah, dan dipenuhi darah.
4. Sajian Kue Otak
Bagian otak hewan sejak dulu memang digunakan dalam beberapa jenis makanan, meski mengundang pro dan kontra. Tapi ternyata penggunaan otak hewan untuk makanan ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Seperti resep-resep dari era Roma Kuno, di mana ada sajian sosis yang bagian dalamnya diisi dengan otak sapi. Begitu juga dengan puding telur, yang ditambahkan otak sapi. Penggunaan otak sapi ini terus digunakan sampai era Victoria dan Edward.
Selain itu di tahun 1861, muncul resep kue otak yang menggunakan otak sapi yang direndam dalam air dingin. Air itu diganti setiap 20 menit sekali, kemudian otak sapi yang sudah lembek direbus dengan garam dan cuka. Sebelum dihancurkan dan digoreng dengan tepung roti.
5. Sup Daging Unta
Di wilayah Timur Tengah, terutama di Mesir, hewan unta jadi salah satu alat transportasi yang sudah ada sejak dulu. Tapi di wilayah Mesir ini, sulit untuk berternak karena suhu udara yang kelewat panas atau ekstrem, sehingga banyak yang mengganti daging sapi atau kambing dengan hewan lain.
Yaitu hewan unta, yang sering disulap jadi hidangan sup daging yang populer di Mesir. Menurut sejarah yang ada, orang Mesir telah menyantap daging unta sejak berabad-abad lalu, terutama untuk bertahan hidup bagi orang-orang yang tinggal di wilayah gurun.
Kini konsumsi daging unta di Mesir memang tak sebanyak dulu. Tapi sebagian orang masih mengonsumsinya karena harganya yang lebih murah dari daging lainnya, dan kandungannya lebih sehat. Sup daging unta ini menurut banyak orang rasanya mirip seperti daging sapi dan tidak alot.
sumber ; https://food.detik.com/info-kuliner/d-5951057/5-resep-makanan-terbrutal-sepanjang-sejarah-pakai-jari-manusia-hingga-kepala-sapi?single, akses tgl 22/02/2022.
Post A Comment: