Kuliner pedas memang tak pernah kehilangan peminat. Walau tren makanan berganti-ganti, makanan dengan cita rasa pedas “membakar lidah” akan selalu digandrungi. 


Diperkirakan sepertiga orang di dunia mengonsumsi cabai setiap harinya. Indonesia barangkali menyumbang proporsi cukup besar dalam statistic itu, sebab mayoritas makanan tradisional kita menggunakan cabai atau pun lada. 

Psikolog dari University of Pennsylvania Paul Rozin mengatakan, penggemar pedas menyukai "rasa terbakar" akibat makan makanan pedas. 

Sumber pedas dalam cabai adalah zat capcaisin. Zat ini akan mengikat sejumlah reseptor yang memberi sinyal rasa sakit akibat kepanasan. 

Rasa pedas yang ditimbulkan juga akan memerintahkan otak untuk melepas hormone endorphin yang dapat menimbulkan rasa nyaman dan gembira. Perasaan nyaman inilah yang membuat penggemar makanan pedas ketagihan.??

Teori lain menyebutkan, manusia menyukai rasa pedas karena ada dorongan untuk menaklukkan tantangan. 

Tak heran jika beberapa tahun terakhir sempat ramai di media sosial tantangan untuk mengonsumi mi instan pedas dari Korea.


Editor : Lusia Kus Anna
sumber : https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/18/160956620/mengapa-rasa-pedas-bikin-ketagihan, akses tgl 20/06/2022.

Axact

PERSAGI Bandung

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment: