Kopi sudah lama dikenal dengan beragam manfaat sehatnya. Salah satunya adalah kopi membantu melancarkan sistem pencernaan.
Kabar baik bagi penggemar kopi, konsumsi kopi secara rutin dalam jumlah sedang, ternyata mampu membantu melancarkan sistem pencernaan. Sebuah penelitian baru saja mengungkap manfaat minum kopi untuk sehatkan sistem pencernaan.
Dilansir dari Times of India (25/1) minum kopi secara teratur memberikan efek positif pada pencernaan dan membantu menjaga kesehatan usus. Selain itu kopi juga melindungi kesehatan pencernaan dan mencegah masalah kesehatan pada empedu dan juga hati.
Penelitian baru yang dilakukan oleh Astrid Nehlig, Ph.D., Direktur Riset Emeritus di Institut Riset Kesehatan dan Medis Nasional Prancis ini menunjukkan bahwa kopi bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan.
Studi yang telah dipublikasikan dalam 'Nutrients Journal' ini meninjau terhadap 194 publikasi penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa konsumsi kopi tidak menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan. Seluruh penelitian ini mengacu pada konsumsi kopi sebanyak 3-5 cangkir per hari.
Berikut beberapa manfaat kopi untuk melancarkan sistem pencernaan:
1. Kopi menurunkan risiko penyakit batu empedu
Penelitian ini berfokus pada hubungan antara kopi dan penurunan resiko penyakit batu empedu. Kopi terbukti membantu menjaga kesehatan pangkreas.
Kopi dikaitkan dengan sekresi lambung, empedu, dan pankreas yang semuanya diperlukan untuk proses pencernaan makanan. Kopi terbukti merangsang produksi hormon pencernaan gastrin dan asam klorida dalam lambung. Dua hormon ini membantu memecah makanan dalam lambung.
Kopi juga merangsang sekresi cholecystokinin (CCK), hormon yang meningkatkan produksi empedu, hal ini juga berperan melancarkan pencernaan.
2. Kopi membantu menjaga kesehatan usus
Kopi juga memberi pengaruh pada perubahan komposisi mikrobiota dalam usus. Dalam studi yang dilakukan, konsumsi kopi menyebabkan perubahan komposisi mikrobiota usus, terutama pada tingkat populasi Bifidobacteria yakni bakteri penghuni saluran pencernaan.
Ketika jumlah bakteri baik dalam usus terkontrol maka sistem pencernaan akan berjalan dengan normal. Keluhan seperti diare dan sembelit dapat diatasi dengan mudah.
Beberapa orang juga mengandalkan kopi untuk melancarkan sistem pencernaan. Karena kopi juga terkadang mengundang reaksi mulas.
3. Melancarkan metabolisme
Konsumsi kopi menunjukkan bahwa minuman ini dapat merangsang proses kerja usus besar 23 persen lebih optimal dibandingkan kopi tanpa kafein. Jika dibandingkan dengan minum segelas air mineral, kopi jauh membuat usus besar bekerja lebih maksimal.
Dengan demikian, kopi membantu menurunkan risiko sembelit kronis. Kopi juga membantu melindungi hati dari berbagai penyakit, salah satunya karsinoma hepatoseluler yakni jenis kanker hati yang paling umum.
4. Kopi sebagai obat pencahar alami
Menurut para peneliti, senyawa kimia dalam kopi dapat merangsang distal usus. Kopi juga dapat merangsang kontraksi otot dalam usus besar. Inilah sebabnya beberapa orang menjadikan kopi sebagai obat pencahar alami.
Setelah diminum, kopi hitam memberi efek peningkatan aktivitas pada usus besar. Inilah sebabnya, kopi terkadang membuat perut mulas. Untuk mendapatkan manfaat ini, kopi paling pas dikonsumsi pagi hari.
5. Kopi dengan campuran pemanis
Dilansir dari Live Science (25/2) sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2003 dan diterbitkan dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics menemukan fakta bahwa ketahanan tubuh yang kuat terhadap sifat diuretik kopi sering muncul pada individu yang secara teratur mengonsumsi kopi. Namun untuk kopi dengan campuran pemanis efeknya akan terasa lebih kuat.
Kopi yang dikonsumsi dengan campuran gula, susu atau bahan lain akan memberi efek tekanan yang lebih besar pada sistem pencernaan. Jadi tak perlu khawatir saat merasa mulas usai minum kopi, efek ini normal dan cenderung sehat untuk sistem pencernaan.
sumber : https://food.detik.com/info-sehat/d-5916210/penelitian-terbaru-sebut-kopi-bisa-lancarkan-sistem-pencernaan?single, akses tgl 23/02/2022.
Post A Comment: