Nafsu makan sering kali susah dikendalikan hingga membuat banyak orang makan terlalu banyak. Ternyata ada penjelasan ilmiah yang menjawab alasan mengapa orang makan berlebihan.


Nafsu makan akan muncul secara alami melalui sinyal yang diberikan oleh tubuh. Bagi banyak orang, nafsu makan kerap sulit dikendalikan, terutama ketika stress atau memasuki masa-masa PMS pada wanita.

Nafsu makan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan seseorang makan berlebih hingga mengalami dampak buruk seperti obesitas atau kelebihan berat badan. Tentunya berat badan yang berlebih akan sangat berbahaya bagi tubuh, terutama kesehatan jantung.

Sebenarnya beberapa cara bisa dilakukan untuk menahan nafsu makan. Para ahli baru-baru ini juga menemukan bahwa makan berlebih bukan hanya disebabkan oleh nafsu makan yang tinggi.

Dilansir melalui Times of India (23/2), makan berlebih juga bisa disebabkan oleh faktor lainnya yaitu keinginan untuk memuaskan diri. Biasanya, nafsu makan yang seperti ini disebabkan oleh rasa lapar emosional, bukan lapar fisik.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh The University of Texas di El Paso menemukan kaitan makan berlebih dengan kesehatan secara keseluruhan. Penemuan ini disebut membawa selangkah lebih dekat untuk menemukan efek obesitas.

Tim peneliti yang dipimpin oleh profesor Brandon Warren asal University of Florida ini menemukan bahwa ada area tertentu pada otak yang berkaitan dengan ingatan, keinginan untuk mencari, dan mengonsumsi makanan. Melalui penemuan ini mereka menemukan cara untuk menghambat keinginan makan berlebih.

Iniguez, salah seorang peneliti, mengatakan bahwa orang cenderung makan berlebihan ketika melihat isyarat atau lingkungan yang mengingatkan mereka pada makanan. Hal ini bahkan dikatakan sebagai salah satu alasan mengapa orang memilih hidangan penutup setelah selesai makan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa neuron dari bagian tertentu pada otak dapat mengendalikan hubungan antara isyarat melihat makanan dan tindakan untuk memesan makanan. Ketika suatu perlakuan diberikan pada hewan di bagian otak yang sama, ditemukan bahwa konsumsi makanan akan menjadi lebih sedikit jika bagian tersebut dikendalikan.

Penemuan lanjutannya pun lebih mengagumkan. Di mana teknik dan data akhirnya ditemukan cara ini bisa membantu mencegah masalah obesitas seperti stroke, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, kolesterol dan penyakit jantung koroner.

"Ini adalah penemuan besar karena kami sekarang memiliki alat eksperimental yang memungkinkan untuk mematikan neuron, sementara subjek terlibat dalam perilaku tertentu. Penelitian ini menunjukkan bahwa bagian tertentu dari korteks prefrontal otak penting untuk tahap awal belajar mencari makanan," kata Iniguez.

Diah Afrilian
sumber : https://food.detik.com/info-sehat/d-5479621/penjelasan-ilmiah-mengapa-orang-makan-berlebihan-ini-kata-ahli, akses tgl 16/02/2022.

Axact

PERSAGI Bandung

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment: