Sekarang banyak orang khawatir jika terserang batuk karena ini merupakan salah satu gejala Omicron. Agar batuk tidak semakin parah, coba hindari beberapa makanan pemicu batuk.


Batuk menjadi salah satu indikator orang terpapar Covid-19, khususnya varian Omicron. Meskipun sebenarnya tidak semua orang yang batuk positif Omicron. Bisa saja karena virus batuk biasa.

Ketika muncul gejala batuk, sebaiknya langsung redakan dengan mengonsumsi obat pereda batuk misalnya yang mengandung dekongestan. Atau bisa juga melalui pengobatan herbal dengan mengonsumsi minuman hangat ataupun sup.

Menurut The Cochrane Database of Systematic Review, flu biasa dan infeksi saluran pernapasan atas seperti bronkitis dan batuk disebabkan oleh virus, konsumsi antibiotik hanya bekerja melawan infeksi bakteri, tidak efektif dalam menyembuhkannya. Selain melakukan langkah pengobatan, kamu juga perlu mengatur pola makan dengan menghindari makanan pemicu batuk.

Dilansir dari FirstPost (8/2) berikut beberapa makanan dan minuman yang membuat batuk semakin parah:

1. Gula dan makanan manis

Konsumsi gula dan makanan manis saat mengalami batuk terbukti membuat batuk semakin parah. Dari penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Immunology pada tahun 2017, peningkatan asupan gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh, terutama saat melawan infeksi virus.

Ketika sistem imun menurun maka tubuh akan sulit melawan virus, termasuk virus penyebab batuk. Jadi ketika sedang mengalami batuk, cobalah untuk menghindari makanan manis. Namun jika ingin membuat napas lebih lega, kamu bisa membuat teh manis dengan tambahan madu. Usahakan gunakan madu dalam jumlah secukupnya.

2. Minuman beralkohol

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Alcohol pada tahun 2007 mengungkap kaitan antara konsumsi alkohol dengan peningkatan resiko radang paru-paru masalah pernapasan. Minuman beralkohol juga menekan sel darah putih dalam darah yang berfungsi melawan virus flu.

Terlebih lagi, alkohol juga menyebabkan dehidrasi, padahal orang yang mengalami batuk dan flu justru membutuhkan banyak asupan cairan. Jadi saat terserang batuk, sebaiknya hentikan kebiasaan minum alkohol.

3. Minuman yang mengandung kafein

Kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya memiliki sifat sebagai diuretik, yaitu meningkatkan pengeluaran air dan garam dari tubuh. Jika dikonsumsi saat batuk, minuman berkafein ini justru akan membuat tubuh kekurangan cairan. Sementara tubuh sangat membutuhkan banyak cairan ketika batuk melanda.

Jika kamu terbiasa menikmati tiga sampai empat cangkir kopi dalam sehari, sebaiknya kurangi atau hentikan dahulu sampai batuk mereda. Namun bagi penggemar teh, bisa konsumsi satu cangkir teh di pagi hari. Meskipun teh mengandung kafein, tetapi kadarnya lebih rendah dibandingkan kopi. Beberapa jenis teh herbal juga terbukti membantu meredakan batuk.

4. Susu

Khusus untuk batuk berdahak, cobalah hindari minum susu. Meskipun mengandung banyak nutrisi, susu yang konsistensinya kental ini justru akan membuat dahak semakin banyak dan kental.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa susu membuat lendir atau dahak dalam tenggorokan menjadi kental dan sulit dikeluarkan. Jadi tak ada salahnya mengurangi konsumsi susu ketika sedang batuk ataupun pilek.

5. Makanan pedas

Makanan pedas memiliki manfaat sekaligus efek samping ketika dikonsumsi orang yang mengalami batuk. Kandungan capsaicin dalam makanan pedas bisa membantu meredakan flu dan melancarkan pernapasan, namun juga menyebabkan peradangan pada tenggorokan.

Diungkapkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Critical Review in Food Science and Nutrition pada tahun 2016, capsaicin merangsang produksi dahak. Jika tetap makan pedas saat batuk dan flu, mungkin akan reda selama beberapa saat. Namun batuk justru akan lebih lama sembuh.


Devi Setya
sumber : https://food.detik.com/info-sehat/d-5939973/5-makanan-ini-bikin-batuk-makin-parah-termasuk-makanan-pedas?single, akses tgl 25/02/2022.

Axact

PERSAGI Bandung

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment: