Keju menjadi salah satu makanan yang disarankan untuk dihindari saat menjalani program diet. Namun di lain sisi, banyak yang menyarankan untuk mengonsumsi keju karena memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Lalu, sebenarnya keju ini termasuk makanan yang sehat atau tidak?


Dilansir dari Dokter Sehat, pakar diet yang berasal dari Academy of Nutrition and Dietetics, Kelly Pritchett, menyebutkan bahwa keju termasuk dalam makanan yang sehat. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan kalsium, protein, dan seng dalam jumlah yang tinggi.

Sayangnya, keju termasuk dalam makanan yang memiliki jumlah kalori yang tinggi sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan porsi yang kecil saja.

Tak hanya jumlah kalorinya yang tinggi, kandungan lemak jenuh di dalam keju juga tergolong tinggi sehingga jika dikonsumsi dengan berlebihan, dikhawatirkan bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Selain itu, adanya kandungan sodum atau garam dalam bahan makanan ini juga akan meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah jika dimakan dengan berlebihan.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita tidak mengkonsumsi keju dengan berlebihan dan tidak mengkonsumsinya setiap hari demi mencegah asupan kalori atau lemak jenuh dengan berlebihan. Hanya saja, jika sedang menjalani program penurunan berat badan, ada baiknya memang kita menghindari bahan makanan ini terlebih dahulu. (*)

Publisher : Siska Febrina
Editor: Deasy Mayasari
sumber : https://www.timesindonesia.co.id/read/news/160019/keju-makanan-sehat-atau-tidak, akses tgl 15/09/2022.

Axact

PERSAGI Bandung

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment: