Daun kelor telah dikenal sejak lama sebagai tumbuhan herbal yang memiliki segudang manfaat. Sains pun telah menunjukkan manfaat daun kelor yang terbukti secara ilmiah berkhasiat untuk kesehatan.
Daun kelor adalah tanaman dengan nama latin Moringa oleifera atau dikenal juga sebagai daun moringa. Tanaman ini telah dipuji karena khasiatnya yang telah diketahui sejak ribuan tahun lalu.
Dikenal sebagai superfood, seperti dikutip dari Healthline, Sabtu (30/4/2022), sejauh ini para ilmuwan hanya menyelidiki sebagian kecil dari banyaknya manfaat kesehatan dari daun kelor.
Berikut ini segudang manfaat daun kelor berdasarkan sains yang didukung oleh bukti ilmiah dari penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal PubMed.
1. Manfaat gizi dan nutrisi dalam daun kelor
Moringa oleifera atau daun kelor adalah pohon asli yang berasal dari India Utara. Pohon kelor memiliki berbagai nama, seperti pohon paha, pohon lobak atau pohon minyak ben.
Hampir semua bagian pohon kelor dapat dikonsumsi atau dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan herbal tradisional. Baik daun kelor maupun bijinya biasa dimakan oleh masyarakat di India dan Afrika.
Daun kelor adalah sumber nutrisi yang sangat baik, superfood yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Sebab, dalam secangkir daun kelor cincang yang segar atau sekitar 21 gram, sedikitnya mengandung vitamin dan mineral berikut.
- Protein
- Vitamin B6
- Vitamin C
- Zat besi
- Riboflavin (Vitamin B2)
- Vitamin A
- Magnesium
Daun kelor di negara-negara barat, biasanya diolah dengan cara dikeringkan lalu dikemas sebagai suplemen makanan, baik dalam bentuk bubuk atau kapsul.
Kandungan vitamin dalam tanaman kelor atau Moringa, terutama dalam bijinya, mengandung sangat banyak vitamin C.
Kendati tanaman kelor ini mengandung segudang manfaat, namun ternyata daun kelor juga dapat mengandung antinutrisi tingkat tinggi yang dapat mengurangi penyerapan mineral dan protein.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan konsumsi daun kelor yang umumnya banyak dikemas sebagai suplemen makanan.
2. Manfaat daun kelor penangkal radikal bebas
Manfaat daun kelor untuk kesehatan yakni sebagai penangkal radikal bebas karena kandungan antioksidan yang tinggi dalam tanaman ini. Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh Anda.
Radikal bebas tingkat tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Beberapa senyawa tanaman antioksidan telah ditemukan dalam daun kelor. Selain kaya vitamin C dan beta-karoten, manfaat daun kelor juga dapat menjadi antioksidan yang kuar karena mengandung zat quercetin.
Asam klorogenat juga ditemukan dalam tanaman ini. Manfaat daun kelor dengan kandungan zat tersebut dapat membantu memoderasi kadar gula darah setelah makan.
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada kelompok perempuan menemukan, dengan mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan, secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan dalam darah.
Bahkan, menariknya, ekstrak daun kelor juga memiliki manfaat untuk digunakan sebagai pengawet makanan yang alami.
Manfaat ekstrak daun kelor dapat meningkatkan keawetan daging dengan mengurangi oksidasi yang dikeluarkan bahan pangan ini.
3. Manfaat daun kelor menurunkan gula darah
Gula darah tinggi adalah ciri utama diabetes, dan dapat menjadi masalah kesehatan yang serius. Seiring waktu, kadar gula darah tinggi yang terus-menerus akan meningkatkan berbagai risiko kesehatan.
Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa superfood daun kelor, Moringa oleifera terbukti membantu menurunkan kadar gula darah.
Kendati banyak penelitian sebagian besar dilakukan pada hewan, namun hasil studi telah menunjukkan khasiat daun kelor dalam menurunkan gula darah.
Salah satu studi pada 30 wanita menunjukkan, mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan, dapat mengurangi kadar gula darah puasa rata-rata 13,5 persen.
Manfaat daun kelor dalam menurunkan gula darah, diyakini para ilmuwan, disebabkan oleh senyawa tanaman seperti isothiocyanates.
4. Manfaat daun kelor kurangi peradangan
Saat tubuh mengalami infeksi atau cedera, maka peradangan akan menjadi respon alami tubuh terhadap hal itu.
Mekanisme perlindungan ini penting, tetapi dapat menjadi masalah jika berlanjut dalam jangka waktu yang lama.
Peradangan yang berkelanjutan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan kronis, dapat memicu penyakit jantung dan kanker. Namun, kandungan isothiocyanates, senyawa dalam tanaman kelor, diyakini oleh para ilmuwan memiliki agen anti-inflamasi.
Kendati demikian, penelitian anti-inflamasi dari manfaat daun kelor ini masih belum dipelajari secara luas pada manusia.
5. Manfaat daun kelor turunkan kolesterol
Segudang khasiat daun kelor ternyata juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Seperti diketahui, bahwa kadar kolesterol tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
6. Daun kelor melindungi tubuh dari toksisitas arsenik
Kontaminasi arsenik pada makanan dan air adalah masalah di banyak masyarakat di berbagai belahan dunia. Bahkan, mungkin jenis beras tertentu mengandung kadar toksisitas arsenik yang sangat tinggi.
Paparan arsenik yang tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan risiko masalah kesehatan.
Sebuah penelitian telah mengaitkan paparan jangka panjang dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung.
Moringa oleifera atau pohon kelor adalah tanaman asal India yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama tibuan tahun.
Segudang manfaat daun kelor dan bagian dari tanaman ini pun telah terbukti secara ilmiah dari berbagai studi sains yang telah dipublikasikan.
Editor : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
sumber : https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/03/090200723/segudang-manfaat-daun-kelor-berdasarkan-sains-apa-saja-?page=all#page2, akses tgl 07/10/2022.
Post A Comment: