Protein menjadi nutrisi yang diperlukan tubuh, namun sumber protein yang dikonsumsi tidak boleh sembarangan karena bisa menyebabkan kenaikan kolesterol jahat. Lebih baik konsumsi 5 protein ini.


Ketika seseorang melakukan diet, mungkin sebagian dari mereka fokus untuk mengonsumsi makanan dengan protein tinggi. Makanan ini memang bagus untuk menurunkan berat badan dan mencegah menyusutnya massa otot.

Namun, tak menutup kemungkinan, asupan makanan berprotein tinggi seperti daging merah justru bisa menyebabkan kadar kolesterol jahat naik. Gejalanya beragam, termasuk sakit kepala hingga pegal pada pundak.

Karenanya pemilihan makanan ketika diet menjadi poin yang penting. Mayo Clinic merekomendasikan untuk membuat beberapa perubahan pada diet, termasuk mengurangi asupan lemak jenuh dan trans.

Pilihlah beberapa makanan yang mengandung sumber protein nabati dan hewani sehat, dengan nutrisi tinggi namun rendah akan lemak tidak sehat.

Agar tak salah pilih protein, berikut jenis protein yang baik untuk kadar kolesterol, dirangkum dari beberapa sumber.

1. Ikan Rendah Lemak

Jika kamu tak suka sayuran atau kacang-kacangan, alternatif makanan tinggi protein yang bisa dikonsumsi yaitu beberapa jenis ikan. Tetapi ikan yang dipilih harus yang rendah lemak.

Jenis ikan ini dapat membantu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh. Ada beberapa jenis ikan yang dapat dikonsumsi seperti ikan salmon, makarel, dan tuna yang mengandung asam lemak omega-3 tinggi.

2. Telur Ayam

Secara keseluruhan, telur ayam termasuk ke dalam jenis makanan berprotein tinggi namun rendah lemak. Mengonsumsi telur ayam bisa membantu membangun otot dan melakukan perbaikan pada sel tubuh.

Tetapi konsumsinya harus diperhatikan. Lebih baik untuk mengonsumsi putih telur saja dibandingkan bersama dengan kuningnya.

Putih telur sebagian besarnya mengandung protein yang bisa mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Sementara kuning telur dipercaya mengandung kolesterol cukup tinggi.

Melansir healthline.com (05/08/2021), dua butir telur utuh berukuran besar (100 gram) mengandung sekitar 411mg kolesterol. Jumlah tersebut bahkan lebih tinggi dari rekomendasi asupan kolesterol harian sebesar 300 mg.

Terlepas dari pandangan kuning telur baik atau tidak dikonsumsi, telur secara utuh memberikan banyak manfaat, mulai dari membantu agar tetap kenyang, membantu menurunkan berat badan, hingga mengurangi peradangan.

Tetapi jika kamu memang memiliki kecenderungan genetik tertentu, mungkin memang perlu membatasi asupan telur.

3. Kacang-Kacangan dan biji-bijian

Kamu bisa mengonsumsi kacang almond, pistachio, walnut, biji rami, hingga biji wijen untuk mengurangi penumpukan kolesterol jahat atau LDL (Low density lipoprotein) dalam tubuh.

Jenis kacang dan biji tersebut sebagian besar mengandung lemak sehat dengan kandungan nutrisi penting yang bagus untuk kesehatan jantung. Bonus lainnya, kacang-kacangan dan biji-bijian ini juga memiliki kandungan serat tinggi yang baik untuk sistem pencernaan.

4. Gandum

Jika kamu tidak suka kacang-kacangan, alternatif yang bisa dikonsumsi adalah biji utuh seperti gandum utuh atau quinoa. Protein nabati ini mengandung nutrisi penting di antaranya vitamin, mineral, protein, serat, hingga senyawa sehat lainnya.

Banyak penelitian membuktikan bahwa gandum telah terbukti bagus dikonsumsi oleh mereka yang memiliki kolesterol tinggi. Lebih tepatnya, untuk membantu menurunkan kolesterol LDL yang berbahaya untuk jantung,.

Gandum juga tinggi akan serat. Bukan hanya bagus untuk menyehatkan usus, tetapi serat pada gandum juga dapat membantu menurunkan berat badan.

5. Hal yang Dapat Dilakukan Selain Mengonsumsi Protein

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan atau mengatur kadar kolesterol. Selain memilih makan-makanan protein tinggi namun dengan lemak rendah, kamu juga bisa melakukan aktivitas yang menyehatkan.

Mulailah melakukan olahraga secara teratur. Jika memang belum terbiasa olahraga berat, bisa diawali dengan berjalan kaki kurang lebih setengah jam.

Berdiam diri atau tidak banyak bergerak dikaitkan dengan beberapa risiko penyakit termasuk diabetes, obesitas, dan kanker tertentu. Cara ini bukan hanya fokus untuk menurunkan kolesterol, tetapi olahraga juga bisa menyehatkan tubuh secara keseluruhan.

Kebiasaan tak sehat lainnya seperti merokok, minum alkohol, juga berisiko terhadap penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengimbanginya dengan makan makanan sehat dan berolahraga.

Atiqa Rana
sumber : https://food.detik.com/info-sehat/d-6292068/5-makanan-tinggi-protein-yang-enak-ini-bantu-atasi-kolesterol-tinggi?single=1, akses tgl 07/10/2022.

Axact

PERSAGI Bandung

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment: