Daun salam biasanya digunakan sebagai penyedap masakan. Selain itu, daun salam juga bisa dijadikan sebagai obat tradisional.
Umumnya, daun salam berkhasiat untuk mengatasi diabetes, nyeri, gangguan perut, dan masalah kesehatan lainnya.
Dilansir dari WebMD, konsumsi daun salam untuk kesehatan bisa berbeda takarannya, bergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan faktor lainnya. Namun, karena belum ada bukti ilmiah yang kuat mengenai manfaat daun salam untuk kesehatan, informasi terkait kisaran dosis yang tepat untuk daun salam pun belum diketahui.
Sebelum mengonsumsi daun salam, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan dosis dan keamanannya.
Meski belum ada bukti ilmiah kuat yang mendukungnya, daun salam tetap dipercaya mampu mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Dilansir dari Healthline, 16 Desember 2016, berikut adalah 5 manfaat daun salam untuk kesehatan.
1. Membunuh sel kanker
Para peneliti secara masif terus mencari cara untuk mengobati dan mencegah penyakit kanker payudara.
Sebuah studi baru menemukan, ekstrak daun salam adalah pilihan alami yang mungkin bisa membantu mengobati kanker payudara.
Ekstrak daun salam dapat membunuh sel kanker dengan membantu apoptosis atau kematian sel terprogram.
2. Mengatasi diabetes
Sebuah studi di tahun 2009 mengatakan, konsumsi kapsul yang mengandung 1-3 gram daun salam setiap hari dapat membantu menurunkan dan mengatur kadar gula dan kolesterol pada penderita diabetes.
Studi ini memberi informasi penting bahwa daun salam dapat mengontrol dan mencegah penyakit diabetes.
Manfaat ini mungkin didapat dari kandungan polifenol yang merupakan antioksidan kuat.
3. Mengurangi peradangan
Sejauh ini, penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun salam bermanfaat meredakan peradangan di area luka.
Penelitian tersebut menggunakan tikus sebagai objeknya, namun para peneliti optimis bahwa daun salam dapat memberi manfaat serupa pada manusia.
4. Mengobati batu ginjal
Sebuah penelitian di tahun 2014 menganalisis manfaat daun salam untuk mencegah penyakit batu ginjal.
Penelitian tersebut menemukan, bersama dengan delapan ramuan obat tradisional lain, daun salam mampu mengurangi jumlah urease dalam tubuh.
Urease merupakan enzim, yang jika jumlahnya tidak seimbang, dapat menyebabkan beberapa masalah lambung, termasuk batu ginjal.
Meski demikian, para peneliti menyarankan lebih banyak studi untuk memberikan bukti ilmiah yang lebih kuat.
5. Mengatasi gangguan otak
Penelitian baru-baru ini mencoba menganalisis kemampuan daun salam sebagai obat untuk kejang.
Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa ekstrak daun salam terbukti efektif melindungi tikus dari kejang.
Ilmuwan berharap, analisis ini bisa dilanjutkan pada manusia, misalnya, untuk mengatasi penyakit epilepsi.
Editor : Lulu Lukyani
sumber : https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/29/210000023/5-manfaat-daun-salam-berpotensi-atasi-diabetes-hingga-batu-ginjal?page=all#page2, akses tgl 07/10/2022.
Post A Comment: